Tuesday, January 8, 2013

Syukur

Assalamualaikum...ikhwah dan akhawat semua...syukur kerana dengan izinNya kita masih diberi kesempatan untuk terus bernafas..alhamdulillah...alhamdulillah..=) hari ni mari kita memperkatakan tentang syukur..

Syukur dalam Islam terbahagi kepada 3 bahagian iaitu:
i'tiqodi--->bersyukur dalam bentuk keyakinan
qauli-----> bersyukur dalam bentuk ucapan
a'mali-----> bersyukur dalam bentuk perbuatan

Jadi untuk mensyukuri suatu nikmat secara sempurna, seseorang harus mengetahui terlebih dahulu untuk apa nikmat tersebut diciptakan dan dianugerahkan Allah s.w.t. Misalnya untuk apa mata,telinga,akal dan alam ini diciptakan Allah s.w.t.Jika telah ditemukan jawabannya, maka gunakanlah nikmat itu sesuai  dengan tujuan dimaksud.

Orang-orang yang beriman kepada Allah.s.w.t. akan selalu menyedari kelemahan mereka di hadapan Allah s.w.t sehingga mereka selalu memanjat syukur dengan rendah diri atas setiap nikmat yang diterima. Bukan hanya kekayaan harta benda yang disyukuri namun mereka memahami bahawa Allah s.wt. adalah  Pemilik segala sesuatu, bersyukur atas kesihatan,keindahan ,ilmu dan kekuatan yang dikurniakan kepada mereka.

Sebagai balasan atas kesyukuran yang ditujukkan Allah akan menambahkan lagi nikmat yang dikurniakan..contohnya jika dia bersyukur dengan ilmu dan kekayaan yang dia miliki allah akan tambahkan lagi ilmu dan kekayaan yang dia ada...Allah berbicara dalam surah Ibrahim ayat 7

A007

Dan (ingatlah) ketika Tuhan kamu memberitahu: "Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur nescaya Aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu, dan demi sesungguhnya, jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah keras".
(Ibrahim 14:7)


Mensyukuri nikmat juga menunjukkan tanda kedekatan dan kechentaan seseorang kepada Allah s.w.t. Orang beriman yang bersyukur memiliki  kemampuan untuk melihat keindahan dan kenikmatan yang dikurniakan Allah.s.wt. dengan cara yang berbeza yakni dia lebih bersikap tawaduk
dan tiada sekelumit perasaan sombong terhadap allah di dalam diri kerana mereka sedar bahwa ianya semua adalah milik Allah yang Maha Esa.

Mukmin sejatiu tetap bersyukr kepada Allah azzawajjala sekalipun mereka berada dalam keadaan yang sangat sulit atau sukar. Seseorang yang melihat dari luar mungkin berfikir kurangnya nikmat pada diri orng beriman. Padahal orang-orang beriman mampu melihat sisi-sisi kebaikan dalam setiap peristiwa dan penderitaan yang dihadapi. Contohnya, Allah s.w.t menyatakan bahawa Dia akan menguji manusia dengan rasa takut,lapar, kehilangan harta dan jiwa. Dalam keadaan demikian, orang yang beirman tetap tabah,redha dan berasa bersyukur..kanapa? kerana mereka mengharapkan bahwa Allah akn memberikan mereka sebaik-baik pahala yakni sorga yang dijanjikan. Ini diatas sikap mereka yang istiqamah dan bermuhajadah dalam menghadapi ujian. Mereka juga mengetahui bahwa Allah azzawajjalla tidak akan membebani sesorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..Mahu bukti?? Ini buktinya

A286
Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka berdoa dengan berkata): "Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami ! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir". ( al baqarah: 286)


Nikmat yang diberikan Allah kepada seseorang sangatlah besar sehingga tak seorang pun dapat menghintungnya. Allah menceritakan ini dalam sebuah ayat:

A018


Dan jika kamu menghitung nikmat Allah (yang dilimpahkannya kepada kamu), tiadalah kamu akan dapat menghitungnya satu persatu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. ( al-nahl:18)


uhukk..terbatuk pulak...ehm2..sayang sekali...sayang sekali ada juga yg tidak bersyukur...T_T

Meskipun begitu, manusia tetap juga tida mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Hal ini diceritakan dalam al-quran dalam surah al-Araf diman syaitan berjanji kepada Allah akan menyesatkan manusia dan mengatakan kepada Allah bahawa manusia itu tidak bersyukur kepada Allah azzawajjala..

A017
"Kemudian aku datangi mereka, dari hadapan mereka serta dari belakang mereka, dan dari kanan mereka serta dari kiri mereka; dan Engkau tidak akan dapati kebanyakan mereka bersyukur". (AL-araaf:17)


No comments:

Post a Comment